Basic Skincare: Sebuah Panduan Skincare Mudah Bagi Pemula

Assalamu'alaikum

Ealah alaaaaaah, gaya banget judulnya. Macam tutorial cepat kaya click bait yang bertebaran di internet aja. Eh, tapi kalau beneran mengundang klik gakpapa juga, sih. Biar nambah pageview. Siapa tau aku bisa jadi femes. Muehehehe.😂

Jadi sejak pertengahan tahun lalu aku lumayan sering share pengalaman menggunakan skincare. Niatnya sih buat bikin jurnal perjalanan kulit wajahku dalam rangka menuntaskan jerawat dan memudarkan bekas jerawat. Tapi lama-kelamaan aku gak cuma share itu di blog aja, tapi juga di media sosial yang aku pake: Instagram. 

Sebenarnya aku share di media sosial itu juga gara-gara sering main ke blognya Mbak Rey. Kalau kata Mbak Rey, kita bisa melakukan branding dengan cara sering share tulisan kita ke media sosial. 

Nah, sepertinya sih branding tipis-tipis yang aku lakukan di media sosial itu mulai nampak hasilnya, gaes. Sedikit demi sedikit teman-temanku ngeh kalau aku sedang suka jajan mendalami skincare. Akhirnya, banyak berdatangan pertanyaan dari temen-temenku melalui dm Instagram maupun WhatsApp. Dan kebanyakan dari pertanyaan itu adalah menanyakan rekomendasi produk skincare apa yang sebaiknya mereka pake.

Bingung aku jadinya. 

Aku sudah berpikir siang dan malam lalu balik ke siang lagi terus ketemu malam lagi gitu aja terus sampai lima kali, tapi tetep aja aku bingung menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Mau gimana lagi, aku bukan dokter kulit dan kelamin gitu, lho rek. Aku cuma manusia biasa yang suka coba-coba skincare buat mengatasi masalah di raiku sendiri. Kalau rai kalian kan aku gak tau kondisinya gimana, sensitif sama bahan apa aja, jadi aku gak bisa rekomendasikan produk skincare tertentu buat kalian. Jangan-jangan ntar kalau produk skincare yang aku rekomendasikan gak cocok di rai kalian, malah aku yang disalahkan.😖

Lalu aku mulai merenung. Apa sih yang aku lakukan saat pertama-tama memulai menggunakan skincare dahulu kala? 

Oh iyoooooo. 

Basic skincare, rek. Awal mula aku skincare-an iku melakukan basic skincare duluuuu.😆

Baca juga: (Review) Avoskin - Hydrating Treatment Essence

BASIC SKINCARE

Apaan tuh basic skincare?

Yang aku tau sih basic skincare adalah skincare yang harus dipake setiap hari bagi para insan-insan yang berdedikasi untuk ingin tetap kinclong setiap saat. 

Apabila kalian-kalian tidak punya niat mempertahankan kulit wajah agar tetap sehat dan kinclong ya gakpapa kalau gak melakukan basic skincare. Toh memang preferensi tiap orang kan beda-beda. Preferensiku sekarang adalah punya kulit yang sehat, mungkin aja preferensimu bukan itu. Bisa jadi preferensimu cepat kumpulin uang yang banyak supaya bisa beli sepeda Brompton buat pencitraan sebagai kaum sultan atau malah preferensimu pengen sukses menurunkan berat badan supaya dilirik si dia. 

Intinya preferensi tiap orang mungkin berbeda. Tapi karena ini sedang membahas tentang skincare, jadi mari kita anggap kalau aku dan kalian yang baca ini punya preferensi yang sama, yaitu pengen punya kulit sehat, kinclong, nan kinyis-kinyis. Jadi dalam hal ini kita wajib melakukan basic skincare setiap hari (kalau kelupaan sekali dua kali gakpapa kali ya, pokok teorinya wajib 😂).

Apapun jenisnya (mau yang kering, normal, berminyak, kombinasi), kulit kita butuh banget sama yang namanya basic skincare. Ketika kita gak pake serum, essence, ampoule, dan face mask, kulit kita gak akan kenapa-kenapa. Karena memang serum, essence, ampoule, dan face mask hanyalah produk kecantikan tambahan. Yang utama ya tetep, basic skincare. Toh produk kecantikan tambahan itu gak bakal bekerja secara optimal jika kita gak bener basic skincare nya. Singkatnya dapat disimpulkan bahwa: tanpa basic skincare jangan harap hasil yang ingin kalian dapatkan (bebas dari jerawat, glowing, lembab, dan apalah-apalah itu) bisa kalian capai!

Jadi, ketika kita ingin memulai untuk dapat hasil kulit yang kita inginkan, yang kita lakukan mula-mula adalah dengan basic skincare itu. Setelah basic nya udah kuat, nah bisa tuh mulai coba-coba produk skincare tambahan macam serum, essence, ampoule, dan konco-konconya.

CTMP: LANGKAH-LANGKAH BASIC SKINCARE

Langkah-langkah untuk melakukan basic skincare dengan baik dan benar biasa disebut dengan CTMP. CTMP ini sebenarnya adalah suatu singkatan aja untuk memudahkan kita memahami urutan langkah dari basic skincare. Jadi kepanjangan dari CTMP adalah:

Cleansing - Toning - Moisturizing - Protecting

alias kalau di bahasa Indonesia kan menjadi:

Membersihkan - Menghidrasi - Melembabkan - Melindungi

Untuk lebih jelasnya, setiap langkah akan aku bahas di bawah ini ya, teman-temanku yang baik hatinya.🤗

Cleansing

Kalian pernah gak, sudah pake skincare yang katanya buagus banget dan merupakan holy grail nya beauty influencer papan atas tanah air, tapi kok tetep jerawatan, komedoan, dan kusam terus-terusan? Bisa jadi itu bukan karena kalian gak cocok sama bahan kandungan di skincare yang kalian pake. Melainkan gara-gara sebelum menggunakan skincare, kalian gak membersihkan wajah sampai benar-benar bersih terlebih dahulu.

Tumpukan bekas make up, sisa sunscreen, debu, kotoran, dan polusi yang nemplok di kulit kita-kita ini bisa menimbulkan efek yang gak bagus di kulit kita. Efek gak bagus itu bisa jadi jerawat, komedo, atau juga kulit jadi kusam. Selain itu, kalau kotoran-kotoran itu masih ada di kulit kita, skincare yang kita pakai bakalan gak bekerja dengan efektif. Gimana mau efektif, lha wong para skincare itu mau masuk ke dalam kulit tapi gak bisa gara-gara terhalang para kotoran hina tersebut. Oleh karena itu, kita harus membersihkan kulit wajah kita dengan benar-benar bersih terlebih dahulu sebelum kita menggunakan skincare selanjutnya.

Untuk membersihkan kulit kita supaya benar-benar bersih, kita membutuhkan dua jenis cleanser, rek. Perkenalkan, nama mereka first cleanser dan second cleanser. Dua-duanya sama-sama membersihkan, tapi punya fungsi yang berbeda. Nah, bingung, kan? Kalau bingung dibalik dulu bajunya lanjut baca lagi supaya gak bingung.

Bekas make up, sisa sunscreen, debu, kotoran, dan polusi yang bertengger manis di kulit kita gak bisa dibersihkan hanya dengan menggunakan air wudhu tok, gaes. Kita memerlukan oil based cleanser untuk membersihkan kotoran-kotoran itu. Dan oil based cleanser itulah yang biasa disebut dengan first cleanser.

First cleanser ini bisa dalam bentuk beberapa macam jenis produk. Kurang lebih yang aku tau adalah dalam bentuk milk cleanser, cleansing balm, dan cleansing oil. Selama ini first cleanser yang pernah aku coba cuma berbagai macam varian milk cleanser nya Viva doang. Itu karena milk cleanser nya Viva menurutku sudah joss gandos kotos-kotos buat membersihkan make up ringan di wajahku dan yang terpenting adalah dia amat sangat ramah di kantong. Makanya aku suka dia.😍

Sementara yang satunya, second cleanser, adalah pembersih wajah untuk membersihkan sisa-sisa first cleanser yang sebelumnya kita pakai. Second cleanser ini berupa sabun muka yang biasa kita pakai. Gak usah aku kasih tau lah ya, produk-produknya apa aja. Soalnya aku yaqueen kalian semua sudah tau dan sudah punya sabun muka andalan kalian sendiri. Tapi kalau boleh saran, carilah sabun muka yang gak mengandung SLS supaya wajah kalian terhindar dari efek kering kerontang sampai terasa ketarik-tarik gitchuuu.

Produk sabun muka yang terakhir aku pakai

Ngomong-ngomong aku hanya menggunakan first cleanser di malam hari aja. Alasannya karena aku perlu membersihkan wajahku dari residu sunscreen dan bekas make up ringan di malam hari. Jadi ketika tidur malam, mukaku sudah bersih dan gak ada bahan yang menyumbat pori-pori yang nemplok di mukaku. Sementara di pagi harinya aku skip first cleanser, alias langsung cuci muka pake sabun muka aja.

Baca juga: (Review) Emina - Bright Stuff Face Wash

Toning

Sebenarnya toner itu ada dua macam: exfoliating toner dan hydrating toner. Dua-duanya memiliki fungsi yang berbeda pula. Yang exfoliating toner berfungsi mengeksfoliasi kulit alias mengangkat sel kulit mati, sedangkan hydrating toner berfungsi untuk menghidrasi kulit.

Kalau kalian pemula di dunia per-skincare-an, yang wajib kalian pakai adalah yang hydrating toner, rek. Eh, ini ceritanya yang exfoliating toner di skip dulu, yes. Kapan-kapan kalau sempat kita bahas tersendiri si exfoliating toner ini.🤭

Yuk, balik lagi ke hydrating toner.

Opo se iku menghidrasi kulit??

Menghidrasi kulit iku artinya memberikan kelembaban pada kulit kita. Gunanya adalah untuk menyiapkan kulit kita supaya siap untuk menerima perawatan selanjutnya. Kalau kulit kita sudah lembab, produk skincare yang kita pakai selanjutnya akan bisa terserap dengan lebih baik ke dalam kulit kita. Makanya, penting banget pake hydrating toner supaya kinerja skincare selanjutnya itu lebih optimal gitu lho, gaes.

Hydrating toner kesayangan

Untuk produk hydrating toner ini buanyak banget di pasaran. Setiap brand yang memproduksi produk-produk skincare kemungkinan besar pasti juga memiliki produk hydrating toner ini. Tapi di antara hydrating toner yang pernah aku coba, yang paling nyaman buat kulitku yang kering ini ya baru si Hatomugi. Tapi sayangnya si Hatomugi ini masih mengandung alkohol dan paraben. Jadi kalau kalian punya masalah dengan dua kandungan itu sebaiknya cari alternatif produk lain ajeeeee. Kalau aku sih gak ada masalah sama mereka.😂

Baca juga: (Review) Son & Park - Beauty Water

Moisturizing 

Ini niiiiih, produk yang biasa di-skip sama para insan pemilik kulit wajah berminyak. Yoi, moisturizer aka pelembab wajah.

Kadang aku suka bingung, kenapa sih kalian-kalian yang punya kulit berminyak banyak yang suka gak pake pelembab. Apa gara-gara kalian sudah merasa kulit kalian sudah cukup berminyak dan takut kalau tambah minyakan kalau pakai pelembab??

Kalau memang iya, berarti apa yang ada di pikiran kalian itu salah, rek. Kalian jangan terlalu suudzon sama pelembab wajah. Pelembab wajah itu baik, gak jahat seperti yang kalian kira..😖

Apapun jenis kulitnya (entah itu normal, berminyak, kering, kombinasi), semuanya butuh pelembab wajah. Karena eh karena, si pelembab wajah lah yang berfungsi mengunci kadar air yang sudah kita dapatkan dari skincare sebelumnya. Tanpa pelembab wajah, kadar air yang kalian dapat dari hydrating toner itu bisa menguap, rek. Kalau kadar airnya menguap, kulit wajahmu yang sebelumnya lembab bisa cepat jadi kering. Dan kalau kulit wajahmu kering, kulitmu itu bakal mengirimkan sinyal ke otakmu untuk memproduksi minyak sebagai respon untuk melembabkan wajah. Kalian tau apa artinya? Iya, kulitmu yang awalnya sudah berminyak bisa makin minyakan kalau kalian skip pelembab wajah. 

Guna memberikan rasa nyaman pada kulitmu, maka pakailah pelembab wajah yang sesuai untuk jenis kulit masing-masing. Kalau punya kulit wajah yang berminyak, pakailah pelembab yang punya tekstur yang ringan. Sedangkan kalau punya kulit wajah kering, macam aku ini, pakailah pelembab wajah yang lebih rich dan creamy.

Wardah hydramild moisturizer cream

Ngomong-ngomong aku nyaman banget pake pelembab wajahnya Wardah yang Aloe Hydramild Moisturizer Cream. Pelembab ini cukup nyaman aku pakai, selain itu harganya juga terjangkau banget.

Baca juga: (Review) Emina - Bright Stuff Moisturizing Cream

Protecting

Sudah bersihkan muka, sudah menghidrasi kulit pakai hydrating toner, lalu sudah mengunci hidrasi itu pakai pelembab. Apakah itu sudah cukup?

Ternyata eh ternyata, masih belum cukup, rek. Kurang satu lagi. Kulit kita masih membutuhkan proteksi untuk melindunginya dari sinar matahari. Dan tahukah kalian, kalau sinar matahari tuh salah satu faktor yang bisa merusak kulit kita. Jadi tanpa adanya proteksi, kulit kita bisa timbul garis halus ataupun merah-merah karena terbakar sinar matahari. Oleh karena itu kita butuh banget sunscreen sebagai proteksi kulit. Kalian gak mau kan, masih muda tapi sudah muncul kerutan-kerutan halus di wajah??

Produk sunscreen yang sedang aku pake

Sebagai informasi, sunscreen yang harus di-templok-kan ke wajah kita supaya bisa melindungi kulit wajah kita secara optimal adalah sebanyak dua jari kita. Iya, kalian gak salah baca: sebanyak dua jari kita. Jadi kalau kalian ingin skincare bekerja dengan baik tanpa ada intervensi dari sinar matahari, ya pakailah sunscreen sebanyak itu. Ditambah lagi supaya kinerja sunscreen terus efektif, harus reapply dua jam sekali. 

Pakainya sunscreen segini ya, zheyengku

Iya sih, rempong. Tapi kalau pengen tetap kinyis-kinyis setiap saat ya harus rela melakukannya setiap hari. Eh iya, karena sunscreen digunakan untuk proteksi dari sinar matahari, maka kita hanya menggunakannya saat morning skincare routine aja. Saat skincare routine di malam hari kita gak perlu lagi pakai sunscreen.

Lebih mudahnya kyk gini nih:

Skincare Routine Pagi Hari

Second Cleanser - Hydrating Toner - Moisturizer - Sunscreen

Skincare Routine Malam Hari

First Cleanser - Second Cleanser - Hydrating Toner - Moisturizer

Gimana, rek? Rempong kah menurut kalian? Kalau ini aja menurut kalian sudah rempong, apalagi skincare yang dipakai sama unnie-unnie dan oppa-oppa Korea idola kalian itu. Lebih rempong lagi, coy. Yang basic ini cuma empat langkah doang, mereka bisa sampai 10. 😂

Tapi ya balik lagi, kalau pengen kulit wajah terawat dan kinclong selalu usahakan rutin merawat kulit. Awali dengan mengenali kulit kalian dulu, lalu gunakan basic skincare yang sesuai dengan kondisi kulit kalian. Selain itu pastikan skincare yang kalian gunakan aman dan sudah terdaftar di BPOM. Kalau sudah khatam basic skincare nya, boleh lah kalau mau cobain steps skincare ala oppa Korea.

Wassalamu'alaikum.