Tuesday, April 28, 2020

Seru di Rumah Walau Cuma Berdua

kegiatan seru bersama keluarga di rumah

Assalamu'alaikum.

Ikut ODOP alias One Day One Post ternyata berat banget bagiku. Ini baru hari kesembilan aku ikut ODOP challenge tapi rasanya otakku kok sudah kopong aja. Kopongnya karena berasa otak sudah diperas selama sembilan hari non stop. Salut banget aku sama teman-teman yang setia menerapkan ODOP walaupun gak ada challenge apa pun. Otak mereka ternyata super kuat. Tidak seperti otakku yang rasanya hampir-hampir korslet ini.

Sebenarnya challenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan ini sudah ditentukan topik apa yang harus dibahas setiap harinya. Seharusnya dengan ditentukan topik tiap harinya ini memudahkan kita-kita yang ikut ODOP untuk bikin artikel. Tapi entah kenapa otakku kok tetap nyut-nyutan gini rasanya. 

Topik kali ini sih bahasannya tentang "Kegiatan Seru Bersama Keluarga di Rumah". Harusnya gampang lho, ya. Yang bikin bingung itu karena biasanya kan keluarga isinya ibu, bapak, dan anak. Anaknya pun bisa jadi lebih dari satu. Jadi rame-rame gitu. Gampang bikin kegiatan bersama yang seru. Tapi kalau di rumahku cuma ada ibu sama bapak doang, anaknya belum ada. Alias cuma ada aku sama suami doang. Gimana dong? 

Tapi walaupun cuma berdua, rasanya seru-seru aja. Sepertinya aku gak pernah bosan kalau di rumah ada suami. Padahal kami gak pernah bikin kegiatan tertentu kalau lagi di rumah bareng. Kan, aku bingung lagi jadinya. Temanya "kegiatan seru bersama" faktanya "gak pernah punya niatan bikin kegiatan bersama" tapi ternyata "seru-seru aja". Kalau gini kan aku jadi mikir-mikir lagi: sebenarnya apa yang bikin aku merasa seru-seru aja di rumah walaupun cuma berdua sama suami dan gak pernah punya niatan bikin kegiatan bersama?

Setelah sekian lama berpikir, akhirnya aku menemukan jawabannya. Kira-kira yang membuat aku selalu merasa seru di rumah walaupun cuma berdua adalah karena ini:

Iseng

Aku sama suami memiliki sifat yang hampir sama yaitu sama-sama iseng. Entah kenapa kalau aku melihat suami lagi diam aja rasanya gemes banget pengen mengisengi. Entah aku gelitikin atau aku colek-colek atau aku olok-olok terserah aku. Sesuka aku. Aku makin girang kalau dianya kelihatan kesel. Nanti kalau dia kesel, ganti deh dia mengisengi aku balik.

Kalau dipikir-pikir terkadang suami juga melakukan hal yang sama. Waktu aku terlalu serius menulis artikel, dia juga suka isengi aku. Kesel banget sebenarnya. Sudah susah-susah menemukan ide buat nulis akhirnya bubar semua idenya gara-gara diisengi suami. Walaupun kesel banget sampai nyaris muntab, tapi akhirnya tetap seneng juga karena lihat dia ketawa. Suami ini suka banget ketawa kalau berhasil bikin aku kesel. Apa wajahku ini berubah jadi Sule ketika lagi kesel, entahlah. Pokok kalau dia ketawa aku seneng. Dan kalau aku seneng, aku ikut ketawa juga. Sesimpel itulah kita berdua.

Gombal

"Bapak kamu pernah ke Bulan ya?" 
"Eh, kok tau?"
"Karena wajahmu persis Neil Armstrong"
*Misuh-misuh*

Masa iya, wajah syantik begini dikata persis embah-embah. Embah-embah-nya laki-laki pula, kan sini perempuan. Untung suami gak pernah gombal macam begitu. Lagian gombal macam gitu sih udah basi dan gak kreatif sama sekali.

Sebenarnya sih yang aku lakukan gak bisa disebut gombal juga sih. Kalau gombal kan cuma omong kosong doang. Kalau aku sih tulus dari lubuk hatiku terdalam. Menyatakan cinta istilahnya. Sederhana banget kok. Cuma bilang "sayang". Dan ternyata lama-kelamaan si suami ketularan juga suka melakukan hal yang sama walaupun kadang bahasanya agak dialay-alay-in macam "cintah" untuk menyebut "cinta".

pexels/kaboompics
Keuntungan menyatakan cinta ini awalnya supaya aku bisa mengutarakan rasa sayangku lewat kata-kata. Tapi setelah si suami melakukan hal yang sama, ternyata baru terasa kalau menerima kata "sayang" ini bikin aku tau kalau ada orang lain yang sayang sama aku. Entah kenapa dengan menerima kata sederhana itu aku merasa lebih disayangi dan lebih mendorongku untuk mencintai diriku sendiri (mengingat selama ini aku tidak pernah suka dengan diri sendiri).

Guyon

Siapa sih orang yang gak suka guyon (Jawa: bercanda)? Sepertinya sih banyak orang yang suka guyon. Kalau gak ada yang suka guyon, gak mungkin acara lawak menjamur di televisi atau channel YouTube.

pexels/Gustavo Fring
Aku dan suami pun suka guyon. Entah bagaimana caranya, tapi suamiku ini pinter banget membuat lelucon yang bisa kami tertawakan bersama. Sumber leluconnya pun kadang anti-mainstream. Salah satunya adalah dari berita di televisi. Berita kan nampaknya serius dan membosankan, tapi kalau nontonnya sama suami selalu bisa jadi asyik. Entah gara-gara presenter yang salah omong, entah gara-gara isi beritanya yang rada nyeleneh, dan lain sebagainya.

Diskusi

Dua orang, dua kepala, dua otak. Masing-masing otak isinya pun belum tentu sama. Fakta itu kadang sungguh menyebalkan tapi benar adanya. Yang namanya menikah kan secara sederhana bisa diartikan sebagai menyatukan dua orang untuk hidup bersama. Padahal dua orang itu pasti berbeda. Dari jenis kelamin aja berbeda. Begitu juga dengan isi pikirannya, mungkin ada yang sama, tapi pasti ada yang berbeda.

pexels/Jack Sparrow
Tapi walaupun berbeda, bagaimana pun caranya kami selalu mencoba untuk memahami  isi pikiran kami masing-masing. Salah satu caranya adalah dengan cara diskusi. Diskusi yang dimaksud di sini bukan diskusi ala-ala rapat anggota OSIS. Diskusinya ya biasa aja. Macam ngobrol biasa, tapi saling menyatakan pendapat atas suatu hal yang sedang kami bicarakan berdua. Selain bisa memahami jalan pikiran suami, diskusi juga bisa membuat kami berdua saling mengerti satu sama lain.

Main Game Bareng

pexels/JESHOTS.com
Kekanakan banget, ya? Tapi begitulah adanya. Kami berdua sama-sama suka main game. Yang bikin semangat dan asyik main game berdua adalah dengan saling berkompetisi. "Yang kalah pokok harus pijitin yang menang!" Pasti mainnya game semangat banget, supaya bisa menang dan dapat jatah pijat gratis. Hehehe.

Main Musik

pexels/Mann Quang
Main musik di sini maksudnya suami main gitar, aku mainin pita suara alias nyanyi. Tapi kegiatan ini jarang banget kita lakukan. Karena menyesuaikan mood suami aja. Mungkin juga gara-gara skill menyanyiku yang tidak bisa diragukan lagi... Saking ancurnya. Hehehe. Mungkin suami jarang ngajakin aku nyanyi karena dia sayang sama telinganya. 😂


Kalau dipikir-pikir, hal yang bikin aku betah dan gak bosen di rumah kalau ada suami adalah karena ngobrol berdua. Seperti saling iseng, saling gombal, guyon, dan diskusi. Komunikasi ini adalah hal sederhana, tapi nyata-nyata bikin aku selalu merasa seru berduaan dengan suami. Menurut kami dengan komunikasi yang baik, semoga bisa menghasilkan hubungan yang baik pula.

Kalau kegiatan seru yang kalian lakukan di rumah apa aja nih, rek? Siapa tau aku bisa nyontek, supaya di rumahku makin seru lagi gitu. Hehehe.🤭

Wassalamu'alaikum.

26 comments:

  1. Mbak Roem mirip Titik Sandora ya?

    Ah masa? (Roem kaget dan otomatis ngambil cermin)

    Ngga, nanya doang kok mbak, cuma nanya.

    (Langsung lempar cermin yang lagi dipegang sama yang nanya.🤣)

    *Kabur ah sebelum dilempar sandal.🏃🏃🏃

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mas, dompetnya jatuh. Wah, lumayan isinya banyak. Honor dari bikin cerpen nih, pasti. Buat aku aja ya, mas.😂

      Delete
    2. Isinya itu kasbon di toko mbak, silahkan ambil kalo mau.

      Delete
  2. Mungkin lebih amannya main game
    Kalau guyonan untuk situasi seperti ini mudah sensi :D

    ReplyDelete
  3. kalau berduaan itu emang enak sih.. kita ga mati gaya haha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya juga, mas. Jadi tetap bisa hidup penuh gaya.😂

      Delete
  4. Wahahaha ngapaaa seru bangeeeeet ya rasanya. Setidaknya, di rumah ada yang nemenin, bisa bermesraan ulalaaaaaaa. Seruuuuuu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nganu, mas. Tapi gak boleh deket-deket. Lagi phisical distancing.😂

      Delete
  5. Wakakaaaag knapalah aku ngguyu kekel bagian sampai muntab gegara ambyar ide nulis konten bar diisengin suami, tapi ga percayaa ih mb roem berubah jd sule, wong ayu ngene ki rek mirip titik sandora jaman nom wekekek

    Tapi emang klo ngejalanin kgiatan tanpa diplaning alias kyk biasanya aja apa adanya gini malah seru wes, aku juga sama blas ga pernah ngelist plan, kegiatan ya sekayak biasanya aja, kuncinya betul...dinikmati sambil guyon, diskusi, ngobrol sante, pijit2an juga keno, nah aku klo bab pijit2an juga sama wkkk, soale lemari udah pnuh dg koleksi minyak gosok tp seringe aku sik kebagian mijeti mb roem wkkkkk

    ReplyDelete
    Replies
    1. Tos disik, Mbak. Aku juga selalu kebagian jadi yang mijitin. Ngomong-ngomong, apakah kita, para istri sudah ditakdirkan jadi tukang pijit, Mbak Nit.. aku juga sekali-kali pengen dipijeti 😭😭😭

      Delete
    2. Lha, aku kalo hanis dipijiti pasti bales mijit istri mbak, kalo ngga mau istri saya ngga mau mijit, jadi biar adil gitu.😊

      Kadang istri saya keseleo atau kakinya ngga enak ya saya juga yang ngurut, Alhamdulillah biasanya beberapa hari kemudian keseleo nya ilang.

      Ternyata selain jadi blogger, saya sepertinya ada bakat jadi tukang urut.🤭

      Delete
    3. Boleh tuh, mas, dibuat bisnis aja. Bisnis pijat.😂

      Delete
  6. sama suami doang di rumah juga seru banget ya mba roem. kan serasa lagi pacaran terus.. hehehe..

    di rumah sama suami, seru juga kayaknya main masak-masakkan bareng. hehe.. bikin menu-menu yg lagi hitz gitu mba roem. hehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayangnya dapurku sempit, Mbak Thya. Sementara aku sama suami sama-sama punya badan lebar. Jadi kalau masak berdua kyknya kurang oke. Nanti malah berakhir aku marah-marah gara-gara aku gak leluasa masak.😂😂😂

      Delete
  7. Baca tulisannya mba jadi senyum2 sendiri, hehehehe. Mau berdua atau lebih dari dua orang di rumah, yang penting suasana rumah harus dibikin sekreatif mungkin ya mbak. Kalau ga gitu malah tambah bosan di rumah.

    ReplyDelete
  8. sama mba, saya juga masih berdua suami. Seru atau gak seru itu bukan soal jumlah anggota keluarganya, tapi kita sendiri yang buat itu ya, hehe. Beberapa bagian ada yang sama dengan saya mba.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, mbak. Walaupun berdua ternyata masih bisa seru juga ya, Mbak. Tapi lumayan juga, dengan ada pandemi kita-kita jadi bisa lebih dekat dan lebih memahami pasangan masing-masing.🤭

      Delete
  9. Seru banget mba Roem bisa main game sama pasangan tercinta :D hehehe. Saya jarang main game bareng karena selera game saya dan pasangan sangat berbeda :)) tapi ada satu kegiatan yang sangat kami suka lakukan berdua dan setiap kali ada waktu dan kesempatan, pasti dilakukan karena memang suka yaitu menonton serial, drama, movie, reality show (apapun itu) yang sekiranya mungkin bisa dinikmati bersama :D

    By the way, mba Roem cantik begini kok dibilang mirip Neil Armstrong sih? :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ih, mbak Eno. Aku jadi malu dibilang cantik. Padahal biasanya orang-orang bilang aku mirip Jerry Yan, lho.😂

      Wah, kebalikan sama aku berarti, Mbak. Kalau kami berdua malah punya selera tontonan yang beda. Suami lebih suka tontonan anime atau film action, kalau aku lebih suka yang romantis-romantis macam drama Korea. Yang hampir sama malah selera game nya. Hehehe.

      Delete
  10. Halo Mabak Roem, dibanding Mbak Roem, tulisanku lebih telat nih ikutan BPNRamadhan Challange-nya, kerjaannya tukang telat terus ngebut pula ini, haha. Semangat Mbak, masih panjang perjalanan kita. Tapi seseru itu emang jika suami easy going dan setipe. Semoga langgeng terus yaa. Sehat selalu utk semuanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin.

      Semangat juga ya, Mbak Ghina. Ini aku sudah mulai merasa goyah, nih. Entah bisa selesaikan challenge nya atau gak. Hehehe.

      Delete
  11. Waah kebangetan mbak suaminya kalo ga mau sering" main gitar bareng, habis kata mbak Roem suarane ancuur kalo lagi nyanyi hihi, padahal nyanyi diiringi misoa main gitar itu romantis banget yo mbak, aku jadi mau juga di nyanyiin.diiringi gitar.. Eeehhh karo bojoku maksudku 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Lha iya, Mbak. Tega-teganya suamiku itu. Untung sayang.😂

      Delete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search