Assalamu'alaikum.
Tanggal 5-9 November 2019 kemarin, suamiku ada dinas kerja ke Malang. Dan karena tempatnya gak jauh-jauh amat dari domisili kami saat ini (hanya 2 jam perjalanan via darat kalau gak lagi macet) dan karena kerjaan di MLG gak sepadat di SUB, suamiku berinisiatif untuk ajakin aku ke sana. Sekalian liburan gitchu katanya. Walaupun jalan-jalannya cuma bisa dilakukan pas malam hari ba'da suami pulang kerja.
Kerja suamiku di MLG dimulai dari jam 9 pagi dan selesai jam 4 sore. Kalau kami berangkat ke Malang pagi tanggal 5 November, suami takut nanti malah kecapekan pas kerja dan takut pula kalau salah-salah dia malah telat datang ke tempat kerja. Jadi kami memutuskan untuk berangkat tanggal 4 November sore. Dan karena perusahaan tempat suamiku kerja booking-kan kamar hotel untuk tanggal 5-9 November, jadilah kami memutuskan untuk booking penginapan sendiri untuk menginap tanggal 4 November itu.
Kami booking kamar di tempat yang berbeda dengan hotel yang sudah dipesankan perusahaan. Alasannya? Hotel yang di-book perusahaan mehong cuy, jadi kami mau cari yang murah-murah aja. Tapi suami mintanya yang kamar mandi dalam, katanya supaya gampang kalau kebelet pipis di tengah malam. Hadoooh, suamiku itu bisa-bisa aja minta murah tapi gak mau diajakin ke penginapan ala anak backpacker-an yang shared bathroom ituh.
Yang bikin tambah puyeng tuh, suami mintanya yang harganya gak sampai 200 ribu rupiah. Padahal kita check in tanggal 4 November malam dan baru check out tanggal 5 November malam. Kalau hitungan anak hotel kan itu jatuhnya dua hari. Wedew, minta gak lebih 200 ribu untuk menginap dua hari dan kamarnya harus kamar mandi dalam. Ya ampun suamiku yang unyu nan lucu-lucu, kamu tuh ngegemesin banget.. Aku jadi tambah sayang deh.😭
AKHIRNYA AKU MENEMUKANMU
Tapi tydack apa-apa. Ada untungnya suamiku memilih istri mantan mahasiswa fakultas ekonomi. Jadi aku pun tidak berputus asa untuk mencari penginapan yang paling ekonomis sesuai dengan permintaan suami tercintah. Toh dalam kehidupan rumah tangga, suami dan istri harus senantiasa bekerja sama. Suami yang cari uang, aku yang merupakan istri bagian menerima uangnya, merencanakan pengeluaran setiap bulannya, merealisasikan perencanaan itu, serta melakukan berbagai macam hal untuk bisa menabung sebanyak-banyaknya dan (syukur-syukur bisa) investasi.
Sampai akhirnya aku menemukan kamar yang sepertinya cocok dengan permintaan suamiku melalui aplikasi Airy Rooms. Namanya Airy Syariah Lowokwaru Raya Sumbersari 2 Malang. Mereka menawarkan kamar dengan harga Rp 100.793 per hari. Okelah kalau begitu, aku book untuk dua hari. Dan ternyata, ada voucher khusus Airy Syariah dengan potongan 15% yang bisa dipake. Akhirnya aku pun mendapatkan kamarnya dengan harga Rp 171.348. Wew, amazing.
LOKASI
Setelah aku sampai di penginapannya, ternyata nama penginapannya itu Cah Ayu Guest House, teman-teman. Cocok lah sama yang book kan ya. Nama penginapannya Cah Ayu, aku yang pesen kamarnya nyata-nyata 'cah ayu' (gadis cantik) juga. Apaan sih, aku. Hehehe.
Lokasi penginapan ini dekat dengan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Itu berarti, daerah sini banyak tersebar mahasiswa yang syantik-syantik, ucul-ucul, dan rupawan. Dan kalau banyak mahasiswa, itu artinya dekat sini banyak banget tempat makan yang harganya murah meriah. Tepat di sebelah kanan penginapan ini ada sebuah tempat makan dengan jargon 'Pujaan Anak Kos' yang memiliki menu makanan termurah seharga Rp 4.000. Untuk kaum-kaum pengiritan seperti aku bakal seneng banget nih kalau nginep di sini. 😅
AIRY SYARIAH
Mengusung konsep syariah, jadi setiap pengunjung laki-laki dan perempuan yang memesan satu kamar harus menunjukkan buku nikah. Itu teorinya, gaes. Sementara prakteknya? Kami hanya diminta menunjukkan salah satu KTP kami dan kami sudah diberikan kunci kamar. Tapi aku positive thinking aja, kan di KTP suamiku statusnya udah kawin, jadi wanita syantik yang dibawa pasti istrinya dong ya. Oleh sebab itu kami dengan mudah langsung dikasih kunci. Hanya saja perjuanganku untuk bawa buku nikah terasa sia-sia. 😣
Oh ya, sebelum dikasih kunci, kami harus setor deposit sebesar Rp 100.000. Uang deposit ini akan dikembalikan ke kami saat kami check out dari penginapan ini.
KAMARNYA?
Oke, sekarang kita ngomongin masalah kamarnya. Aku dapat kamar di lantai 3. Namanya juga penginapan low budget, jadi gak ada lift nya. Alhasil setiap mau jalan-jalan keluar ataupun kembali ke kamar, aku harus naik turun tangga. Alhamdulillah, hitung-hitung olahraga untuk mengecilkan selulit-selulit di perutku.
Setelah masuk ke kamarnya, kami disuguhkan penampakan yang menyenangkan, kawan-kawan. Saat kami masuk, kamar dalam kondisi bersih dan penampilannya pun sesuai dengan gambar yang dipampang di aplikasi.
![]() |
Mohon maaf rada berantakan, kasurnya sudah aku pake tidur. Kelihatan kan ya, kamar mandinya di dalam kamar.😂 |
Fasilitas yang ditawarkan pun bekerja dengan baik. Kasur empuk, LED TV bening, WiFi kenceng, AC dingin, kamar mandi dalam, bisa mandi air panas. Yang unik dari Airy Rooms itu, kita diberikan snack bites yang diwadahi box biru yang modelnya seperti koper. Snack bites itu bisa kita nikmati secara cuma-cuma, tapi box-nya gak boleh dibawa pulang loh ya..
![]() |
LED TV |
![]() |
AC nya dingin dan disediakan lemari pula buat simpan barang. |
![]() |
Snack Bites yang bisa dinikmati cuma-cuma. |
Kita juga akan diberikan pouch warna biru langit lucu dengan logo Airy. Isinya ada tiga, yaitu shower gel, shampoo, dan sisir. Di kemasan shower gel dan shampoo-nya sudah dicantumkan expired date, jadi lega kalau pakai karena gak takut produknya kadaluarsa. Sedangkan sisirnya memiliki ukuran kecil dan tipis. Sisir ini gak bakalan aku pakai karena aku punya rambut yang panjang, ikal, dan ruwet. Takutnya malah patah. Tapi masih oke lah kalau sisirnya dipakai suami. Pouch beserta isinya ini boleh lho dibawa pulang buat oleh-oleh. Lumayan, pouch-nya bakalan bisa buat tempat uang receh.
![]() |
Aku suka pouch-nya.😍 |
CONCLUSION
Ingat bunyi prinsip ekonomi yang pernah kita pelajari waktu sekolah dulu gak? Bunyinya kurang lebih seperti ini nih: "Dengan pengorbanan sekecil-kecilnya (minimal) berusaha mendapatkan hasil sebesar-besarnya (maksimal)." Nah, untuk masalah pencarian penginapan, Airy Rooms ini adalah contoh dari penerapan prinsip ekonomi. Dengan biaya minimum, kita sudah bisa menerima kamar yang fasilitasnya oke punya. Kalau jalan ke luar kota lagi dengan biaya sendiri, pastinya aku akan coba menginap pake Airy Rooms lagi deh.
NB: Ini jujur penilaianku atas penginapan ini. Aku tidak disponsori pihak manapun dan untuk menginap di tempat ini aku pun menggunakan uang sendiri.
Setuju mba. Airy memberikan kita alternatif untuk mendapatkan penginapan yg nyaman dengan bujet minimal. Udah gitu pilihannya banyak pula. Ditambah dgn status syariah, tentunya semakin membuat tentram
ReplyDeleteIya, mas. Bisa banget dibuat pilihan untuk orang-orang yang pengen penginapan dengan harga murah, tapi fasilitasnya lumayan.
DeleteSaya belum pernah nginap di Airy room nih, soalnya biasanya ngecek bagusnya buat single ya, kalau ada anak agak sulit terutama buat staycation, tapi kalau buat numpang tidur doang, kayaknya wort it banget nih, misal lagi traveling dan mampir nginep bentar :)
ReplyDeleteYes, Mbak Rey. Airy Rooms memang layak banget kalau buat numpang tidur. Jadi kalau mau cari hiburan, carinya di luar.🙈
Deletewkwk gapapa mba ga ada lift, kan bisa buat olahraga dan menyingkirkan lemak jahat
ReplyDeletewalau low budget tapi terlihat nyaman yaa maa, desainnya minimalis dan warna yang dipilih pun enak dimata.. jadi worth itu lah yaa
Iya, mbak. Layak banget dicoba kalau lagi butuh tempat tidur.👍
Deletetempat yang simple dan menarik juga ..
ReplyDeleteyang penting selamat, bersih dan harga yang terjangkau
Betul itu. Saya setuju, yang penting selamat, bersih, dan harga terjangkau.
DeleteAku belum pernah nginap di hotel ataupun sejenisnya gitu, soalnya ngga pernah piknik sampai menginap.
ReplyDeleteTapi bagus juga sih airy rooms, dengan pengeluaran kecil tapi dapat tempat yang nyaman.
Kapan-kapan kalo lagi berlibur ke tempat baru sama istri boleh dicoba lho, Kang. Harganya murah, nyaman pula. Lumayan buat numpang tidur. Hehehe.
DeleteKadang aku ajak istri untuk piknik dua atau tiga hari jarang mau, lebih suka di rumah orangnya.
DeleteMungkin perlu dirayu dulu, dibelikan baju baru sama bedak kali ya.
Tapi katanya sih, duit harus diirit..😂😂😂
Istri shalihah itu, Kang. Salut aku sama istrinya Kang Agus. 😄
Delete