Assalamu'alaikum.
Semenjak hamil di usia kehamilan 4 bulan, jerawat mulai muncul di wajahku. Awalnya sedikit. Tapi lama-lama wajah penuh banget dengan jerawat. Jadi seperti ini tho, rasanya punya jerawat bawaan bayi. Rasanya penampilanku sudah mirip aja dengan Spongebob, penuh bolongan-bolongan di muka. Hehehe.
Setelah aku melahirkan, ajaibnya secara perlahan-lahan jerawatku mulai berkurang. Sampai sekarang tinggal satu-dua aja jerawat matang di wajahku. Tapi bekas jerawatnya masih ada. Dan warnanya pun hitam-hitam. Jadi minder terus deh aku kalau keluar rumah. Apalagi kalau keluar bareng pacar halal. Jangan-jangan si doi malah gak mau lihatin wajah aku. Kalau doi jadi lihatin yang lain gimana? Duh..
Kebetulan di rumah ada alas bedak Purbasari yang beberapa bulan yang lalu pernah kubeli tapi belum sempat kucoba. Konon katanya kan alas bedak atau foundation memiliki fungsi untuk meratakan warna kulit. Jadi sepertinya inilah saat yang tepat untuk mencoba alas bedak sebagai modal dandan buat kentjan romantis bareng pacar halal.
![]() |
Kemasan depan (doc pribadi) |
![]() |
Mulut botol (doc pribadi) |
Alas bedak ini memiliki kemasan yang sama dengan kemasan pelembab Double Moisturizer Purbasari. Bedanya cuman ada di warna tutupnya saja. Alas bedak Purbasari memiliki warna tutup oren sedangkan pelembabnya memiliki tutup berwarna pink. Permasalahan dari kemasannya pun sama. Sama-sama susah ditutup. Menutupnya harus beneran pas dan rapat. Karena kalau tidak, isinya bisa mbleber. Alas bedak ini juga memiliki mulut botol yang kecil yang memudahkan kita mengeluarkan isinya sesuai dengan keinginan kita. Dengan model mulut botol seperti ini, kita tak perlu khawatir kebanyakan mengeluarkan isi alas bedaknya.
Description
“Alas bedak dengan formula ringan dan tahan lama yang menjadikan kulit halus, terawat, dan terlihat natural. Mengandung UV filter untuk melindungi wajah dari efek buruk sinar matahari.”
Alas bedak ini memiliki 4 shade, yaitu natural, kuning langsat, kuning gading, dan sawo matang. Aku memiliki warna sawo matang, tapi shade sawo matang pada alas bedak ini memiliki warna yang terlalu gelap untuk warna kulitku. Jadi aku lebih memilih untuk membeli alas bedak dengan shade kuning langsat.
![]() |
Swatch di tangan (doc pribadi) |
Sesuai dengan deskripsi produk, alas bedak ini memiliki formula yang ringan. Ketika menggunakannya, aku tidak merasakan berat sama sekali. Rasanya sama dengan ketika menggunakan BB cream. Alas bedak ini mempunyai coverage light to medium, jadi bekas jerawat tidak dapat tertutup dengan sempurna. Tapi lumayan bisa menyamarkan sih, apalagi kalau setelah menggunakan alas bedak ini ditimpa lagi menggunakan bedak.
![]() |
Sebelum dan sesudah pakai alas bedak (doc pribadi) |
![]() |
Setelah menggunakan alas bedak dan bedakan (doc pribadi) |
Conclusion
Aku rasa alas bedak ini layak dicoba untuk teman-teman yang ingin terlihat memiliki warna kulit yang rata atau menyamarkan noda-noda di wajah tapi tidak suka terlihat ber-make up berat. Alas bedak ini terasa ringan di wajah dan terlihat natural. Alas bedak ini juga sudah dilengkapi dengan UV filter sehingga dapat melindungi wajah dari efek buruk sinar matahari. Namun sayangnya tidak dijelaskan produk ini mengandung spf berapa. Secara umum, aku suka dengan hasil akhir dari produk ini karena tidak terasa berat di wajah. Hanya saja ternyata kulit wajahku tak cocok dengan produk ini. Karena setelah sekali menggunakannya, muncul jerawat-jerawat baru di wajahku.
Alas Bedak Purbasari
Kuning Langsat
35 ml
NB: Ini sesuai dengan pengalamanku menggunakan produk ini. Mungkin beda kondisi dan jenis kulit akan menghasilkan efek yang berbeda.
Post a Comment