Friday, May 31, 2019

Kediri#1: Silver Facial Ketika Hamil - Larissa Aestethic Centre



Kondisi kulit wajah ibu hamil tuh berbeda-beda. Ada yang hamil wajahnya terpancar rona cantik alami. Ada pula yang hamil malah wajahnya terlihat lebih mengenaskan daripada sebelum hamil.

Aku sedang dalam masa kehamilan. Dan aku termasuk dalam kategori ibu hamil dengan kondisi kulit wajah ngenes. Sebelum hamil aku memiliki kulit kering dan tanpa jerawat. Setelah hamil, kondisi wajahku berubah menjadi super duper berminyak, bruntusan di daerah dahi dan leher, juga mengalami kulit kusam. Saking kusamnya, sampai kulit wajahku menggelap. Sekarang warna kulit wajahku bahkan lebih gelap dari pada warna kulit tangannya. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan membandingkan foto sebelum aku hamil dan saat masa hamil di bawah, ya.

Dua bulan sebelum hamil. Warna kulit wajah dan kulit tangan masih sama. (Dok pribadi)

Masa kehamilan 6 bulan. Wajah sudah mulai terlihat kusam. (Dok pribadi)

Tuh kan, kulit wajahku berubah menjadi amat sangat parah. Mungkin karena setelah hamil bawaannya malas merawat kulit. Jadi pengen facial deh, itung-itung memanjakan diri sendiri juga. Kebetulan sebentar lagi mau lebaran.

Lalu sekarang pertimbangannya, kan ibu hamil gak boleh sembarangan pakai skincare. Takutnya kalau ada bahan-bahan berbahaya, bahan-bahan tersebut ikut masuk ke dalam tubuh janin. Nah, padahal pas facial kan pastinya kena produk skincare, minimal maskernya tuh. Terus gimana..

Aku teringat tempat facial yang pernah kudatangi dulu sebelum hamil dan mereka memiliki konsep natural, yaitu Larissa Aestethic Centre. Menurutku tempat dengan konsep natural akan lebih aman buat janin di perutku. Cuman aku jadi gak bisa berharap banyak untuk langsung mendapatkan wajah yang glowing. Karena bahan natural nan alami akan memberikan hasil maksimal ketika rutin digunakan. Padahal aku baru akan pertama kali facial di masa kehamilanku ini. Jadi cukup kulit bersih dari kulit mati dan komedo saja harapanku.

H-6 lebaran adalah hari yang aku pilih untuk facial, sekalian ajak adekku juga. Karena klinik kecantikan biasanya ramai banget di hari-hari mendekati lebaran, kami pun berangkat jam setengah 9 dari rumah, sampai sana jam 9 pagi. Dan ternyata masih sepiiiiii. Masuk ke sana langsung di sapa oleh karyawan Larissa dan diberi nomer antrian. Alhamdulillah untuk antri tidak membutuhkan waktu yang lama. Dengan alasan aku sudah terlalu lama tidak perawatan di sana, mbak CS pun merekomendasikan untuk kami konsultasi dulu dengan dokter. Lagi-lagi karena masih pagi dan sepi, jadi menunggu panggilan ke ruang dokter pun tidak lama.

Buat teman-teman yang ingin perawatan di Larissa, jangan ragu-ragu buat konsultasi ke dokternya ya. Karena gak ada biaya untuk konsultasi alias Gratis. Awal mula konsultasi, dokter akan menanyakan keluhan yang kita rasakan.
D: "Selamat pagi, Mbak Rum. Ini lagi ada keluhan apa, Mbak?"
R: "Anu, Dok. Ketika hamil itu wajah saya jadi banyak jerawatnya. Padahal sebelum hamil gak pernah jerawatan lho."
D: "Oooo. Biasa itu, mah. Beberapa ibu hamil memang timbul jerawat waktu hamil. Ngomong-ngomong ini usia kehamilan berapa Minggu?"
R: "Hampir 7 bulan, Dok." (Gak nyambung, ditanya Minggu jawabannya bulan😂)
D: "Dulu sempat pakai produk perawatan Larissa ya? Tapi kok sudah lama gak pakai lagi, kenapa?"
R: "Saya gak telaten pakainya, dok. Dulu kalau kecapekan kerja atau terburu-buru berangkat ngantor sering lupa gak pakai produknya. Hehehe."
D: "Sebenarnya produknya aman lho, mbak buat ibu hamil. Cuman nanti gak pakai krim yang racikan. Jadi ini rencananya mau facial doang?"
R: "Benar sekali, Dok."
D: (Olesin gel di dahiku yang tadinya ketutupan jilbab. Lalu mulai menempelkan alat) "Ini banyak sekali, ya, jerawat kecilnya di dahi."
R: "Iya, Dok."
D: "Lalu di bagian dagu juga mulai muncul kerutan tipis." (Meletakkan alatnya di bagian dagu). "Mbak Rum, kalau menurut saya facial yang cocok digunakan Microdermabration Face Up ya. Gunanya buat hilangkan bekas jerawat sama kerutan tipis di wajah."
R: (Lihat daftar harga. Rp 235.000. Insting emak-emak ku pun bergejolak. Sebenarnya duit segitu aja sih ada, tapi sayang banget kalau cuman dipakai facial 😂) "Gak ada alternatif yang harganya di bawah itu, Dok?'
D: "Kalau boleh tahu budget-nya berapa?"
R: "Kalau bisa yang di bawah Rp 180.000, Dok." (mulai nawar😂)
D: (Berpikir keras) "Sepertinya bisa pakai Silver Facial."
R: "Anu, Dok. Itu gak dikonsentrasikan ngilangin jerawatnya dulu?" (Jujur sebenarnya aku mau pakai yang Green Tea Facial yang harganya gak sampe Rp 100.000)
D: "Tidak, Mbak. Soalnya jerawat yang membandel cuman sedikit sementara bekas jerawatnya banyak. Jadi sayang banget kalau cuman ngilangin jerawatnya aja. Kalau pakai Micro Face Up, kita bisa sekalian coba hilangkan bekas jerawatnya pakai alat. Nah alatnya itu nanti bisa diarah-arahkan supaya tidak mengenai jerawat yang sakit. Sementara yang Silver alatnya bisa kena ke jerawat yang sakit."
R: "Ya udah, Dok. Yang Silver aja."
D: "Oh iya. Ini nanti wajahnya gak di massage lho."
R: (Kaget) "Kalau boleh tahu kenapa gak boleh massage, Dok? Apa yang hamil gak boleh di-massage?"
D: "Hamil sih boleh aja di-massage, mbak. Cuman wajahnya lagi banyak bruntusan."
R: 😭

Oke, usai konsultasi dokter, kami diarahkan ke tempat facial. Di sana terpampang jejeran bed tempat facial, jadi tempat ini bukan tempat yang privat ya, Jeng. Alhamdulillah nya tempat facial perempuan dan laki-laki berbeda. Setelah berganti kemben, acara facial pun di mulai. 

Silver Facial
Rp 150.000
Silver Facial merupakan perawatan wajah yang mengkombinasikan mikrodermabrasi ringan dengan ultrasound dan masker silver murni. Silver murni bekerja dengan menyerang langsung pada melanin kulit sehingga menjadikan kulit lebih putih serta dapat menyamarkan/mengurangi pigmentasi. Silver juga kaya akan mineral yang sangat baik dalam pemulihan kulit yang dehidrasi. Sesuai untuk kulit kering, dehidrasi, normal, berminyak, kusam, pigmentasi. (Sumber: website Larissa)

Urutan Silver Facial
  1. Cleansing: Therapist akan mengaplikasikan milk cleanser dan toner untuk membersihkan make up maupun debu serta kotoran yang menempel di wajah kita. Ketika mengaplikasikan cleanser, therapist juga sambil pijat-pijat wajah. Sayangnya sebentar. Hehehe. 
  2. Peeling: Setelah wajah bersih dari kotoran dan make up, wajah akan di-peeling untuk mengangkat sel kulit mati. Krim peeling nya ini baunya seger banget, seperti bau mentimun. Sukaaaaa.
  3. Soothing: Merupakan pengaplikasian krim bengkoang di wajah dan bagian leher, serta dada atas. Baunya sangat menenangkan dan segar. Penggunaan krim bengkoang ini untuk memudahkan langkah berikutnya, yaitu pemijatan.
  4. Massage: Therapist nya bilang, "Ini wajahnya tidak di massage dulu ya, Mbak. Sesuai dengan anjuran dokternya." Seketika aku syedih. Lha wong facial itu yang paling aku suka bagian massage nya, eh malah gak boleh di-massage. 😭 Ternyata eh ternyata, emang bener mukaku gak di-massage. Sebagai gantinya yang di-massage bagian dada atas, pundak, leher dan punggung atas. Dan rasanya enak bener. Pijatan mbak therapist pas gak lembut gak juga keras, sesuai selera pijatku. Hehehe. 
  5. Tindakan: Setelah massage, mbak therapist mengaplikasikan alat di mukaku. Tapi sayangnya aku lupa namanya apa, dan gak tanya juga fungsi alat itu untuk apa. Alat yang pertama rasanya hangat di muka dan alat yang satunya rasanya kayak muka ditempelin sesuatu, bunyinya seperti alat dispenser selotip. Kretek-kretek gitu. Tapi rasanya enak aja sih, gak seperti ditarik-tarik atau gimana gitu. Mungkin penggunaan dua alat ini merupakan tindakan mikrodermabrasi ringan yang dimaksud dalam website Larissa.
  6. Steam: Langkah selanjutnya adalah penguapan. Wajah akan diuap, sementara bagian mata akan ditutup menggunakan irisan mentimun. Therapist akan menanyakan apakah uapnya terlalu panas atau cukup, sehingga sesuai dengan keinginan dan kenyamanan kita.
  7. Ekstraksi: Ekstraksi merupakan langkah pengangkatan komedo dan jerawat yang ada di wajah. Mbak therapist akan menunjukkan bahwa jarum yang digunakan dalam kondisi steril. Dia juga menanyakan apa boleh menusuk apabila diperlukan. Dan aku jawab, "Iya, Mbak. Tusuk aja semuanya." Dan rasanya amat sangat menyiksa. Apalagi jerawatku lagi banyak-banyaknya. 😭 Setelah selesai, therapist akan memberi kita cermin kalau-kalau masih kurang bersih dan butuh diekstraksi lagi. Lalu therapist akan menanyai kita ingin alisnya dirapikan atau tidak. Kalau aku sih, "No".
  8. High Frekuensi (HF): Karena lagi hamil, maka step ini di-skip. Sebagai gantinya wajahku tetap diberi krim HF, tetapi yang diaplikasikan buka alat HF, melainkan alat yang digunakan saat step penindakan, tapi rasanya dingin bukan hangat seperti sebelumnya.
  9. Serum: Ternyata di Silver Facial, kita juga akan diberikan serum. Serum dimasukkan ke dalam wajah kita menggunakan alat dari logam. Jadi anti suntik-suntik ya, teman-teman. Sebenarnya aku lupa step ini dilakukan setelah penindakan atau setelah HF. Hehehe. Maafkan aku yang pelupa ini ya.😂
  10. Masker: Wajah akan dipakaikan masker cair yang kental. Warnanya putih, baunya segar rasanya adem. Setelah kering masker ini bisa di-peel off. Tak hanya wajah, bagian leher dan dada atas juga diberikan masker, tapi jenisnya berbeda dengan masker yang diaplikasikan di wajah.
  11. Freshing: Setelah wajah, leher dan dada atas bersih dari bekas masker maka proses selanjutnya yang dilakukan adalah freshing. Freshing adalah pengaplikasian es mentimun ke seluruh wajah. Setelah itu therapist akan membersihkan sisa air mentimun dan mengaplikasikan pelembab/obat jerawat sesuai keinginan kita.

Verdict
Sebenarnya perawatan di Larissa termasuk golongan perawatan yang terjangkau jika dibandingkan dengan harga facial di klinik kecantikan lain. Silver Facial yang aku pakai memiliki harga Rp 150.000 dan sudah termasuk PPN.

Walaupun harganya terjangkau hasil dari facial di Larissa Aestethic Centre ini sangat bagus. Massage-nya mantap, ekstraksi juga bersih dari komedo, dan yang paling aku suka adalah aman untuk ibu hamil. Bahan yang digunakan juga bahan natural, yang tidak mengakibatkan ketidaknyamanan pada kulit. Bau bahan-bahan yang diaplikasikan di wajah juga harum buah dan terasa segar di kulit.

Setelah melakukan Silver Facial, hasil yang terlihat adalah kulitku memang lebih segar dan cerah daripada sebelumnya. Dan efeknya seketika alias langsung setelah facial. Cuma mukaku jadi merah-merah di beberapa bagian, karena memang baru melalui proses ekstraksi. Namun merah-merah ini akan hilang beberapa saat kemudian. Untuk bekas jerawat, sedikit tersamarkan. Mungkin akan lebih efektif apabila facial dilakukan secara rutin.

Jadi ibu-ibu hamil, yang ingin facial mungkin bisa mencoba di tempat ini. Karena walaupun kita hamil, kita juga perlu merawat diri dan memanjakan diri.

2 comments:

  1. Saya jadi ingat dulu pernah nelpon ke Larissa Kediri, karena masih tinggal di Jombang, teman-teman saya dulu banyak yang perawatan di sini, saya juga pengen, tapi sampai sekarang belum terealisasi.
    Next kalau anak udah mandiri, saya pengen deh perawatan di sini juga hahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Monggo dicoba, Mbak Rey. Aku dulu juga pertama kali kenal facial di sini karena diajakin temen kantor. Kalo sekarang sudah jarang facial. Merawat wajah sendiri aja di rumah, lebih hemat. Hehehe.

      Delete

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search